Senin, 27 September 2010

Harry Potter and the Goblet of Fire

0 komentar



Harry, Hermione dan Keluarga Weasley pergi untuk menonton final Piala Dunia Quidditch ketika malamnya terjadi kekacauan di perkemahan. Para Pelahap Maut yang mengenakan topeng muncul dan membakari tenda-tenda. Harry yang terpisah dari teman-temannya dan sempat pingsan, sempat melihat sesosok bayangan menggumamkan sesuatu dan mengirimkan Tanda Kegelapan ke angkasa, tapi ketika Ron dan Hermione tiba, orang tersebut telah pergi. Mereka nyaris dituduh sebagai orang yang melepaskan Tanda Kegelapan tersebut. Ketika kembali ke Hogwarts, mereka dikejutkan dengan berita bahwa Hogwarts menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Turnamen Triwizard, sebuah turnamen yang diadakan untuk mempererat persaudaraaan antar Sekolah Sihir. Dua sekolah lain yang mengikuti turnamen ini adalah Akademi Sihir Beauxbatons pimpinan Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor karkaroff. Setiap sekolah akan diwakili oleh satu juara sekolah, yang akan dipilih setelah memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api. Piala Api telah memuntahkan 3 nama untuk 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons, Victor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts ketika semua orang mengira seleksi telah berakhir. Namun ternyata Piala Api kembali memuntahkan satu nama, Harry Potter.

Semua orang mengira Harry (yang masih di bawah umur untuk mengikuti turnamen tersebut) berhasil mengelabuhi Piala Tersbut ketika Mad-Eye Moody, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts ta
hun ini, menepiskan anggapan mereka, dan mengatakan bahwa dibutuhkan sihir yang sangat kuat untuk merekayasa Piala Api. Meski kedua sekolah lain mengajukan protes, akhirnya Harry ditetapkan sebagai salah satu juara.
Berbagai tanggapan diperoleh Harry dari orang-orang terdekatnya. Ron, sahabatnya selama ini, agak cemburu dengan tampilnya Harry sebagai juara, dan mereka sempat tidak berbicara satu sama lain. Hermione percaya bahwa bukan Harry yang memasukkan namanya ke dalam Piala Api. Sirius yang masih dalam pelarian memperingatkan Harry untuk berhati-hati karena peserta turnamen sangat rentan terhadap kecelakaan. Di tugas pertama, keempat juara diperintahkan untuk mengambil te
lur emas dari seekor naga, di mana di dalam telur tersebut berisi petunjuk untuk tugas kedua. Harry (dan ketiga juara lain-meskipun tidak diperlihatkan dalam film) berhasil mengambil telur emas tersebut dan lolos dari serangan naga. Di hari Natal, diadakan Pesta Dansa, dimana para juara diwajibkan memiliki pasangan karena mereka akan melakukan dansa pembukaan.

Harry yang mengincar seeker Ravenclaw yang cantik, Cho Chang, ternyata kalah cepat dari Cedric Diggory. Akhirnya Harry ke pesta tersebut berpasangan dengan Parvati Patil, Ron dengan Padma Patil, dan Hermione (yang mengejutkan demua orang) berpasangan dengan Victor Krum, seeker nasional Bulgaria, sang juara Durmstrang. Tugas kedua adalah menyelamatkan sandera di bawah laut.
Sandera Harry adalah Ron, sandera Krum adalah Hermione, sandera Cedric adalah Cho Chang, dan sandera Fleur adalah adiknya, Gabrielle. Fleur tidak bisa menyelamatkan adiknya akibat serangan Grindylow. Harry yang mengira tugas ini betul-betul serius memaksakan dirinya membebaskan Ron dan Gabriel
le sekaligus, sehingga ia dipermaklumkan menjadi juara kedua karena 'akhlak yang baik'. Setelah tugas kedua, Harry menemukan mayat Barty Crouch, wakil dari Kementrian Sihir untuk Turnamen Triwizard, dan bergegas mendatangi kantor Dumbledore untuk melaporkannya. Sesampainya di sana, Harry diminta untuk menunggu di kantor Dumbledore, dan saat itulah Harry masuk ke dalam Pensieve, membawa Harry ke dalam ingatan Dumbledore bertahun-tahun yang lalu, ketika Kementrian mengadili putra Barty Crouch dengan tuduhan sebagai Pelahap Maut.

Tugas ketiga adalah sebuah labirin, yang telah diberi berbagai rintangan. Piala Api terletak di tengah labirin tersebut. Siapa yang terlebih dahulu menemukan Piala tersebut, dialah yang tampil sebagai juara Turnamen Triwizard. Cedric dan Harry masuk terlebih dahulu, diikuti Krum, dan terakhir Fleur. Dalam tugas ini, ternyata Krum telah berada di bawah Kutukan Imperius, dan ia menyerang siapa saja yang ditemuinya. Ia menyerang Fleur. Cedric dan Harry juga diserangnya, dan ketika mereka tengah menghindari kejaran Krum, mereka telah melihat jalan menuju Piala Api. Cedric terhambat karena belitan tanaman. Sejenak Harry ragu, tapi ia kembali ke Cedric dan membantunya melepaskan diri. Mereka pun sepakat untuk menjadi juara bersama. Ketika mereka menyentuh Piala Api tersebut bersamaan, Harry sadar bahwa Piala tersebut adalah portkey.

Sebelum sadar dimana mereka berada, Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew. Ia juga memantrai sebuah patung untuk menawan Harry. Mulailah ritual pembangkitan Voldermort. Dengan kengerian luar biasa Harry menyaksikan Voldermort hidup kembali dan segera bereunifikasi dengan para Pelahap Mautnya yang segera ber-Apparate satu persatu di sisinya. Harry menyaksikan satu persatu merek
a membuka topengnya, dan melihat bahwa Lucius Malfoy ada diantara mereka. Voldermort bermaksud membunuh Harry dengan cara duel. Namun ketika tongkat mereka bertemu, terjadilah efek yang sangat langka, yang disebut sebagai Priori Incantatem. Tongkat Voldermort mengeluarkan bayangan orang-orang yang pernah dibunuhnya, termasuk orang tua Harry. Ayah dan Ibu Harry menyuruhnya untuk kembali ke Piala agar dapat kembali ke sekolah. Maka Harry, sambil menyeret tubuh Cedric, kembali menyentuh Piala yang membawanya kembali ke Hogwarts.

Para penonton yang mengira mereka telah mendapatkan Piala bersorak kegirangan, sebelum kemudian berganti dengan jeritan histeris ketika sadar bahwa Cedric Diggory telah menjadi mayat. Harry yang tengah kalut dibawa oleh Moody kembali ke kastil. Dan beberapa saat kemudian terkuaklah rahasia, bahwa ternyata selama ini dia adalah Barty Crouch Jr, yang ditugasi untuk membawa Harry di malam Voldermort bangkit kembali.


Download Film. . .
Download Subtittle. . .
Read More..

Harry Potter and the Chamber of Secrets

0 komentar




Harry Potter menghabiskan liburan tahun pertama sekolahnya bersama bibinya Petunia, paman Vernon, dan sepupunya Dudley Dursley di Private Drive No.4. Ia tidak senang karena ia merindukan sekolahnya(Sekolah Sihir Hogwarts), temannya-Ronald Weasley dan Hermione Granger. Ia membenci paman, bibi, dan sepupunya seperti mereka membenci Harry. Suatu hari, ia mendapat peringatan agar tidak kembali ke sekolah di tahun keduanya oleh peri rumah bernama Dobby. Harry tidak menghiraukan itu tetapi si peri melakukan segala cara agar Harry tidak pergi ke sekolah, bahkan saat Harry sudah kembali bersekolah, Dobby melukai Harry saat pertandingan QUIDDITCH(sebuah permainan menggunakan sapu terbang) agar Harry pulang ke rumahnya. Alasannya jelas diketahui Harry setelah hal-hal aneh terjadi di Hogwarts. Ia sering mendengar seseorang berbicara tentang hasrat untuk membunuh.

Kamar rahasia telah dibuka lagi. Menurut legenda, salah satu pendiri sekolah-Salazar Slytherin yang tidak sependapat dengan ketiga pendiri lainnya mengenai pelajar muggle (darah lumpur atau pelajar bukan keturunan penyihir) membuat sebuah kamar yang berisi sebuah monster untuk menghabisi para darah lumpur di sekolah. Lima puluh tahun yang lalu kamar itu pernah terbuka dan seorang gadis meninggal. Sekarang, beberapa pelajar ditemukan dalam keadaan membatu. Seekor kucing dan sebuah hantu juga ditemukan dalam keadaan yang sama. Untuk memperburuk masalah itu, seorang keturunan Slytherin menulis ancaman di depan kamar mandi perempuan yang rusak bertahun-tahun karena hantu Myrtle Merana. Harry dan teman-temannya mencurigai Draco Malfoy-seorang pelajar dari asrama Slytherin yang kelihatan sangat senang atas insiden ini.

Tetapi Harry menemukan sebuah buku harian di kamar mandi Myrtle. Buku itu sangat misterius karena saat ditulisi oleh Harry, buku itu menjawabnya dengan tulisan si pemilik buku sebelumnya. Ternyata buku harian itu milik Tom Riddle-seorang pelajar lima puluh tahun yang lalu, ia membawa Harry ke masa lampau, waktu di mana kamar rahasia pernah terbuka. Ia melihat Hagrid dituduh sebagai penyebab kejadian itu dan dikeluarkan dari sekolah(ia tetap diijinkan Albus Dumbledore untuk tinggal di Hogwarts). Riddle lah yang menangkap Hagrid dan seekor bayi laba-laba raksasa yang tinggal di hutan terlarang. Sekarang hal menjadi sangat sulit karena departemen pendidikan memutuskan untuk mencabut Dumbledore dari jabatannya sebagai kepala sekolah dan memasukkan Hagrid ke Azkaban-sebuah penjara untuk penyihir. Pada waktu yang sama, Harry dan teman-teman mencoba mencari jawaban dari misteri ini. Hermione mencari segala petunjuk di perpustakaan. Tetapi ia juga ditemukan dalam keadaan membatu dengan sebuah kertas di genggaman tangannya yang berisi semua jawaban dari misteri ini.

Monster yang tinggal di dalam kamar rahasia adalah Basilisk- seekor ular raksasa yang paling beracun dan sorotan matanya dapat membunuh seseorang. Harry mengerti bahwa tidak ada yang mati dalam kejadian ini karena tidak ada yang melakukan kontak mata dengan si ular dan ternyata pintu menuju kamar rahasia berada di kamar mandi Myrtle. Suara-suara misterius yang sering ia dengar akhir-akhir ini adalah suara Basilisk dan ia dapat mendengarnya karena ternyata ia adalah seorang parselmouth -seseorang yang berbicara bahasa ular. Ginny Weasley(adik Ron) dibawa ke kamar rahasia oleh seorang keturunan Slytherin. Harry dan Ron pergi ke kamar itu untuk menyelamatkan Ginny dan Harry menemukan Tom Riddle di sana. Ternyata ia adalah LORD VOLDEMORT yang ''menggunakan'' Ginny untuk mengeluarkan Basilisk. Ia menyerap jiwa Ginny untuk menjadikan ia hidup kembali dan Ginny akan mati. Ia mengeluarkan Basilisk untuk melawan Harry. Dengan pedang GRIFFINDOR yang dibawa oleh Fawkes-burung phoenix milik Dumbledore, Harry membunuh monster itu lalu ia menghancurkan buku harian Riddle dengan menancapkan taring Basilisk ke dalamnya. Riddle telah pergi dan Ginny terselamatkan. Ramuan untuk mereka yang membatu telah selesai dibuat oleh para guru Hogwarts dan mereka kembali normal.

Dumbledore kemali menjadi kepala sekolah dan Hagrid dibebaskan dari penjara. Lucius Malfoy(ayah Draco) bersama Dobby yang ternyata adalah peri rumahnya mengunjungi Dumbledore(peri rumah melayani sebuah keluarga sampai mereka diberikan sebuah pakaian yang berarti simbol kebebasan bagi mereka). Ternyata Lucius lah yang memasukkan buku harian Riddle ke dalam tas sekolah Ginny. Harry memperdaya Lucius untuk membebaskan Dobby karena ia sangat kejam kepada Dobby. Akhir cerita, sekali lagi semua masalah diselesaikan oleh Harry Potter dan semua senang karena ujian ditunda sebagai hadiah dari sekolah.


Download Film. . .
Download Subtittle. . .
Read More..

Senin, 23 November 2009

Tempat Gaul Para Penyihir

0 komentar
Sepanjang baying-bayang di balik pegunungan berbatu yang sangat tinggi. Dimana matahari jarang menyentuh tanahnya. Di tengah hiruk pikuk pusat kota London. Di sela-sela deretan took yang berjejer di jalanan berbatu. Muggle harus memicingkan mata jika ingin tahu. Lihat lekat-lekat. Tatap tanpa berkedip. Maka akan muncul…..


Tempat-tempat itu di antaranyaa……. :
1)Hogsmeade Desa Pen
yihir

2)Hogsmeade Station

3)Three Broomsticks


4)Took Lelucon Zonko

5)Shrieking Shack

6)Diagon Alley

7)Kedai Leaky Cauldron



Hogsmeade Desa Penyihir
Desa penyihir ini sudah berdiri seribu tahun yang lalu. Sejak Hengist Woodcraftmelarikan diri ketika para Muggle sangat benci penyihir. Dalam pelariannya, dia
menemukan daerah bayang-bayang di balik gunung berbatu. Di tepi danau yang indah. Jauh dari ejekan dan aniaya para Muggle. Bersama pendiri sekolah Hogwarts, penyihir Woodcraft membuat Desa Hogsmeade seindah lukisan. Took dan kedai beratap kayu berjejer sepanjang jalan desa. Pernak-pernik alat tulis, pakaian, minuman, dan took permen menyediakan kesenangan bagi murid-murid asrama Hogwarts. Tidak ada murid Hogwarts yang rela mengganti kesenangan jalan-jalan di Hogsmeade dengan pergi ke desa lain. Yaps, karena Hogsmeade hanya satu-satunya desa penyihir di seantero Inggris Raya. Muggle tahu asyiknya Hogsmeade hanya dari cerita mulut ke mulut. Mereka tidak pernah bisa kesana. Karena saat mencarinya, mereka hanya menemukan keteduhan baying-bayang gunung.


Hogsmeade Station
Setiap tahun ajaran
baru, murid kelas satu sampai empat dating ke Hogwarts dengan kereta api merah Hogwarts Express. Dari stasiun, Desa Hogsmeade terlihat dari kejauhan. Ssttt, namun Hogsmeade hanya boleh dikunjungi oleh murid kelas tiga ke atas. Itu pun hanya empat kali dalam setahun, hari sabtu pertama setiap pergantian musim.

Three Broomsticks
Untuk duduk-duduk mengobrol paling enak di Three Broomstick. Minuman yang paling disukai pengunjung tentu saja B
utterbeer yang biasa menghangatkan tubuh sampai ke ujung jari.

Took Lelucon Zonko
Haaa…..kalau suka lelucon, tempat ini pantas dikunjungi. Si kembar Weasley paling suka pergi ke toko ini. Hihihih…..mereka memang sekalian mencari ide untuk menciptakan lelucon untuk took lelucon impian mereka. Jangan kaget kalau kamu minum the dengan cangkir dari toko ini. Plak…plak..ketika the dihirup, cangkir itu tiba-tiba menggigit hidung.


Shrieking Sha
ck
Konon rumah tua ini berhantu. Hanya penyihir yang punya nyali, berani mendatanginya. Hmmm, padahal, sebenarnya rumah ini dibua
t untuk Profesor Lupin. Tapi…tak semua penyihir tahu rahasia ini. Yeah, rumah ini dipakai untuk bersembunyi setiap bulan purnama saat dia berubah jadi srigala. Tak heran, banyak terdengar lolongan dan rintihan dari rumah ini. Auuuum…


Diagon Alley

Diagon Alley adalah pusat perbeeelanjaan terbesar bagi para penyihir di Inggris. Letaknya di pusat kota London, di mana Muggle lalu-lalang di jalanan berbatu yang ramai. Untuk menemukannya, mata Muggle har
us mengamati dengan seksama. Mm, petunjuknya?? Perhatikan baik-baik Jalan Charing Cross. Cari took buku besar di jalan itu. Lihatlah, di antara took buku dan took sebelahnya, ada sebuah bangunan tak mencolok. Itulah pintu masuk ke Diagon Alley, sebuah kedai minum bernama Leaky Cauldron atau kuali bocor. Kalau kamu beruntung menemukannya, berarti kamu dapat izin masuk ke Diagon Alley. Di sana kamu akan melihat took yang menjual sapu terbang tercanggih, took ramuan, took es krim yang enak, dan sebagainya!!

Kedai Leaky Cauldron
Kedainya kecil, gelap, dan jorok. Uh, tapi penyihir menyukainya. Hanya di kedai ini jalan rahasia ke Diagon Alley berada. Yaps, jalan ini dipakai oleh penyihir yang tidak memakai transportasi sihir. Penyihir yang berjalan kaki harus mengetuk batu bata di dekat tong sampah dengan tongkat sihirnya. Dan….Zlep….Zlep…. Batu-batu terbuka!! Selamat datang di tempat gaul dunia sihir!!





Majalah Special Edition Harry Potter No.02/2007
Read More..

Jejak-jejak Cinta Harry Potter

0 komentar




Cinta sejati…?????wihhh…romantizzzz!! Ada empat gadis yang memungkinkan untuk menjadi cinta sejati Harry Potter, yaitu Hermione Granger, Cho Chang, Luna Lovegood, dan Ginny Weasley. Tapi, kenapa Ginny yang terpilih????? Ada apa sih, dengan ketiga gadis yang lain????

Hermione Granger, Sebatas Sahabat
Harry bertemu Hermione pertama kali di dalam Hogwarts Express. Awalnya, Harry dan ron menganggapnya sombong. Tapi, mereka bertiga malah jadi sahabat karib. Beberapa kali Harry dan Hermione saling menyelamatkan dari serangan yang berbahaya. Banyak pembaca yang ingin Harry jadian sama Hermione. Soalnya, mereka sangat dekat dan saling menyayangi. Tapi, ternyata kedekatan itu hanya sebatas sahabat. Sahabat pun, memang harus saling menyayangi kan????



Cho Chang, Cinta yang Kandas
Harry pertama bertemu dengan Cho waktu pertandingan Quidditch di tahun ketiga. Cho adalah seeker handal dari Revenclaw. Harry langsung terpesona dengan senyum Cho yang…..so sweet!!!hhe… Di tahun keempat, Harry mulai naksir Cho Chang. Saying, dia tidak berhasil mengajak Cho ke pesta dansa Natal. Tapi, di tahun kelima, mereka mulai dekat dan jadian…..!! Lama-lamaa, Cho cemburu pada kedekatan Harry dan Hermione. Mereka pun sering bertengkar, dan hubungannya semakin memburuk. Apalagi sejak Marietta, sahabat Cho, membocorkan informasi tentang Laskar Dumbledore ke Prof. Umbridge. Sampai akhirnya mereka diam-diam dan….putus!! Cinta Harry pada Cho Chang pun kandas!!

Luna Lovegood, Sahabat Aneh
Pertama kali bertemu Luna di awal tahun kelima. Meraka sekompartemen di Hogwarts Express. Luna nyentrik ternyata seangkatan Ginny. Mereka lalu berteman, sekonyol apapun kelakuan Luna, Harry ga bisa marah. Sebenarnya hubungan mereka biasa-biasa aja. Tapi, waktu di Kamar Kebutuhan yang didekor Natal, Harry berdiri hampir di bawah mistletoe. Begitu melihatnya, Luna bergumam sambil menerawang. Kayaknya, dia ingin di bawah bersama Harry. Di tahun keenam, Harry sempat mengajak Luna ke pesta Natal Slughorn. Tentu saja Luna berseri-seri. Tapi, tak ada perubahan berarti. Mereka tetap berteman biasa.

Ginny Weasley, Sang Cinta Sejati
Sebelum bertemu pun, Ginny sudah ngefans sama Harry. Ingat engga, di buku pertama, waktu Ginny mengantar Ron ke King’s Cross??? Ginny melonjak-lonjak ingin melihat Harry di dalam kereta. Saying Mrs. Weasley tak mengizinkan. Waktu menjemput Ron saat liburan, barulah Ginny ketemu Harry. Di tahun kedua, Ginny mulai masuk Hogwarts. Karena ngefans berat sama Harry, pipinya selalu bersemu merah setia bertemu Harry. Ugh, tapi Harry cuek. Dia merasa, Ginny adalah adik sahabatnya. Tiba-tiba, Ginny hampir celaka gara-gara diary Tom Riddle, jelmaan Kau-Tahu-Siapa. Untung Harry berhasil menyelamatkannya. Di diary itulah terungkap kalau Ginny naksir berat sama Harry, tapi putus asa karena harry cuek.
Tahun ketiga Harry di Hogwarts, Ginny makin suka sama Harry. Apalagi, sejak harry menyelamatkan nyawanya di kamar Rahasia. Tapi harry tetap cuek. Habis, salah Ginny juga! Dia selalu bungkam dan salah tingkah begitu ada Harry, sehingga Harry pun tak bisa mengenalnya lebih dekat.
Akhirnya, atas saran Hermione, Ginny pun berusaha untuk tidak terlalu memikirkan Harry. Ginny mulai pacaran dengan Michael Corner, anak Revenclaw. Ginny juga jadi berani untuk mengobrol dengan Harry. Eh, ternyata Ginny malah beralih ke Dean Thomas.
Di ahun keenam, waktu Ginny meninggalkan Harry kerena janjian sekompartemen sama Dean, Harry mulai merasakan denyut kejengkelan yang aneh. Apalagi waktu dia memergoki mereka pacaran!!
Harry banyak bermimpi tentang Ginny dan sering merasakan getaran aneh setiap bertemu. Rasanya ada yang menari-nari dalam diri Harry waktu Ginny dan Dean pustus. Akhirnya, Harry jatuh cinta sama Ginny, dan mereka pun…jadian!!wow, romantizz!! Tapi cerita belum berakhir, Harry harus berterus terang kepada ginny, kalau mereka tidak bisa jalan terus. Voldemort selalu memanfaatkan orang-orang yang terdekat musuhnya untuk menyerang. Harry ga pengen terjadi sesuatu kepada Ginny. Untung Ginny mengerti dan setia menanti.
Apakah Ginny Weasley akhirnya menjadi cinta sejati Harry???? Buku ketujuh adalah jawabannya! Yang pasti, setrelah melalui jalan yang berliku, suatu saat nanti mereka punya tiga anak, James, Albus Severus, dan Lily. Ah, kesabaran Ginny membuahkan cinta sejati yang indah!!




Majalah Special Edition Harry Potter No.02/2007
Read More..
 

Story at the Hogwarts Magic School Copyright © 2008 Black Brown Pop Template by Ipiet's Blogger Template